Rabu, 06 Juli 2011

Masakan Belitong


Gangan (Sop Ikan dengan Kunyit).
Ini adalah sop, berwarna kuning dan berbumbu pedas. Cita rasanya tergantung pada jenis ikan yang dimasak. Ikan yang paling populer untuk gangan diantaranya adalah: ikan ketarap, ilak, and libam/baronang. Gangan harus dimasak pedas sebagai cara untuk mengurangi bau amis dari ikan. Masyarakat Belitung memasak gangan hampir setiap hari. Bumbunya terdiri atas kunyit, lengkuas, serai, cabe rawit, bawang merah, terasi, asam jawa, garam dan gula pasir. Sebagai tambahan, potongan nanas muda ditambahkan untuk menambah kesegaran. Mohon dicatat, gangan harus menggunakan ikan yang SEGAR dan GEMUK. Ikan segar dan gemuk bisa diidentifikasi dari mata yang jernih, kenyal dan insangnya masih berwarna merah. Sementara ikan yang gemuk diidentifikasi dari permukaan badan yang bulat dan dan bagian perut yang agak besar. 


  • Pais (ikan bakar bumbu). Ini bukanlah ikan pepes yang anda kenal di masakan sunda, meskipun ada sedikit kesamaan. Pais menggunakan bumbu yang persis sama dengan gangan, akan tetapi tidak direbus seperti sop melainkan bumbunya dimsukkan ke dalam ikan setelah dibelah kemudian dibakar. Rasanya berbeda dari gangan dan ikan yang paling enak untuk pais adalah ikan ilak, unsat dan ikan cubit.
  • Ikan Bakar. Ikan bakar sebenarnya sama saja dimana-mana di seluruh dunia, kecuali rasanya. Rekomendasi kami, coba pilih ikan yang benar. Ikannya harus segar dan gemuk. Jika anda bertemu nelayan yang baru saja turun dari melaut, tanya mereka dan belilah ikan dari mereka, karena anda tidak akan kecewa dengan kualitas dan rasa ikan yang anda bakar. 
Ikan-ikan yang enak untuk dibakar adalah ikan kerisi/terisi, ikan bulat, ikan menggali. Ikan bakar tidak menggunakan bumbu. Ini disarankan untuk anda yang tidak suka dengan gangan. Sebaiknya, sebelum anda menyantap ikan bakar, jangan lupa sambal nya. Sebelum anda mencoba perlu kami beritahunakn bahwa semua sambal di Belitung pedas-pedas. Sambal yang paling enak untuk ikan bakar adalah sambal terasi dengan jeruk limau atau sambal terasi dengan buah kemang. Atau anda bisa mencoba sambal kecap yang dicampur bawang merah, cabe rawit atau asam jawa dengan sedikit bawang merah ditumbuk dengan air garam.
  •  Kepiting, masak santan kelapa atas direbus saja. Ada dua jenis kepiting, yaitu kepiting hitam atau kebiting batu (kepiting yang banyak dijumpai di banyak tempat, hidup di hutan bakau) dan kepiting air laut atau rajungan. Sop gangan kepiting menggunakan bumbu yang sama dengan gangan, tetapi ditambah santan kelapa. Rasanya akan membuat anda untuk menambah satu piring nasi lagi.
  • Cumi, Udang atau Ikan goreng. Makanan laut goreng lebih nikmat jika anda makan kira-kira 10 menit setelah digoreng, dimana masih terasa panas. Adalah tidak biasa untuk memakan makanan laut goreng dengan sambal atau mayonais. Tips untuk rasa terbaik adalah satu, selalu ambil ikan yang segar. 


Menu yang Harus Dicoba
 
Berlibur ke Belitung tidak hanya untuk pantai-pantai, pulau-pulau ataupun Laskar Pelangi. Belitung juga kaya akan kuliner khas yang hanya bisa didapat pada tempat-tempat tertentu and kuliner ini benar-benar unik dengan cita rasa yang membuat anda terkesan dengan Belitung. Menu makanan khas Belitung berikut ini wajib anda coba, namanya Suto Belitong. Makanan ini sepintas seperti ketupat sayur, tetapi rasanya jauh berbeda. Kuah terbuat dari rebusan kari iga sapi dicampur santan kelapa dan sedikit irisan daging dan bumbu-bumbu, irisan lontong, bihun, emping, kentang ditaburi bawang goreng, dan campuran kecap dan jeruk limau menjadikan makanan ini segar untuk dijadikan menu sarapan sambil minum kopi. 


Di Tanjungpandan, salah satu tempat yang kami rekomendasikan bagi anda untuk mencicipi Suto Belitong adalah di warung sebelah toko Kopi Ake (Akiong) ini, di pusat kota Tanjungpandan. Warung ini biasanya mulai buka sekitar jam 8 pagi sampai menjelang sore hari, dan tutup pada malam hari.  Nah yang paling terkenal dan selalu menjadi tujuan para wisatawan yang baru sampai ke Belitung, jika mengambil penerbangan dengan jadwal pesawat paling pagi dari Jakarta, adalah Mie Belitong di warung Atep di pusat pasar kota Tanjungpandan. Komponen utama yang membuat makanan ini enak adalah kuah kari udang nya yang gurih dan kental, dicampur dengan mie dan tauge, irisan tahu goreng, emping dan cabe rawit tumbuk khas Belitong yang harum. 


Sebagian besar wisatawan tidak merasa cukup kalau hanya makan satu piring. Minuman yang menjadi pasangan serasi Mie Belitong adalah es jeruk Kunci yang juga terkenal dari Belitung. Semua menu di atas bisa anda nikmati dengan uang receh kurang lebih sebelas ribu rupiah saja.

Sail Belitong diikuti 200 Yacht

Sail Wakatobi–Belitung  (SWB) 2011, dipastikan akan menggemparkan khalayak internasional. Pasalnya, selain bertabur kegiatan skala internasional, juga akan diikuti peserta Rally Yacht (kapal mewah). Jumlah peserta kapal mewah itu relatif besar dari tahun sebelumnya, yakni mencapai 200 kapal.



Bupati Wakatobi, Ir Hugua, melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wakatobi, Hasirun Ady mengatakan, Wakatobi sudah dua kali menjamu paserta Rally Yacht Internasional yaitu saat Sail Bunaken 2009 dan saat Sail Banda 2010. Jumlah yacht yang singgah di Pelabuhan Wanci pada tahun 2009,  67 buah yacht dan pada tahun 2010,  47  buah yacht.


Mulai tahun 2009, Kabupaten Wakatobi sudah tercatat di dunia sebagai destinasi Rally Yacht Internasional. Dengan demikian, Wakatobi pada tahun-tahun mendatang akan terus disinggahi kapal-kapal pesiar.


“Ya, cukup lama bupati Wakatobi, Ir. Hugua berusaha meyakinkan pihak penyelenggara Rally Yacht,  hingga sekarang Wakatobi masuk destinasi yacht internasional. Dua kali bupati presentase dihadapan panitia Sail Indonesia. Pertama tahun 2008 di Jakarta dan kedua tahun 2009 di Denpasar, Bali,” terangnya.
 

Terkait pelaksanaan SWB, guna membangun kesamaan persepsi dan sekaligus upaya  menyukseskan SWB, telah diadakan dua kali rapat sosialisasi yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sultra, H. Saleh Lasata. Rapat pertama tanggal 22 Desember 2010 bertempat di Meeting Room Patuno Beach Resort ( PBR ), Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi. Rapat kedua dilaksanakan tanggal 7 Januari 2011, bertempat di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sultra di Kendari. Rapat di Wakatobi, turut hadir dari pusat yakni  Dr. Ir. Aji Sularso, MMA (Kementrian KP) dan Dr. Hartoyo Suhari, MPA (Staf Ahli Menkokesra) masing-masing sebagai nara sumber.


Seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta Rally Yacht dalam rangkaian kegiatan SWB 2011 akan dilepas (Flag Off) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Fadel Muhammad di Darwin Australia, minggu kedua bulan Juli tahun 2011. “Diperkirakan minggu kedua bulan Agustus, para peserta Rally Yacht mulai berdatangan di pelabuhan Wanci, Wangiwangi, Wakatobi. Informasi dari panitia pusat saat ini, telah terdaftar 200 buah yacht, untuk mengikuti Rally Yacht dalam rangka  SWB 2011,” katanya.


Kedatangan peserta Rally nanti, bertepatan dengan hari ke-17 bulan Ramadhan, menurut  almanak Masehi Hari Raya Idul Fitri jatuh antara tanggal 30-31 Agustus 2011, makanya, kegiatan outdoor di Wakatobi diusahakan tidak mengganggu pelaksanaan ibadah puasa. Selain itu, telah diadakan sosialisasi di Wangiwangi, Wakatobi, 22 Desember 2010 dan di Kota Kendari 7 Januari 2011. “Pada Rapat Sosialisasi di Kantor Gubernur Sultra, Jumat pekan lalu, berhasil disusun agenda kegiatan yang disesuaikan dengan ketersediaan sarana prasarana. Ada tiga kabupaten/kota yang akan menjadi penyelenggara kegiatan dalam rangkaian SWB 2011 yaitu Kota Kendari, Baubau dan Wakatobi.


Kegiatan yang bersifat indoor akan dilaksanakan di  Kota Kendari dan Kota Baubau. Sementara kegiatan out door akan dilaksanakan di Wangiwangi, Wakatobi. Ada juga kegiatan indoor yang akan diselenggarakan di Wakatobi  disesuaikan dengan kapasitas akomodasi yang ada,” tutur Hasirun Ady.


Lebih jauh, Hasirun menjelaskan, dalam rapat pemantapan di Jakarta dan di Belitung, Oktober dan Nopember  tahun lalu, telah digambarkan event dan kegiatan yang akan dilaksanakan di Propinsi Sulawesi Tenggara dan Propinsi Bangka Belitung, di ntaranya  Coral Reef Meeting, CTI Confrence, Tour 1000 bikes, Upacara 17 Agustus di bawah laut, Expo, Pagelaran Budaya, Pengobatan oleh operasi Baskara Jaya dan Lomba Foto Underwater digital.


Khusus Operasi Pelayanan Kesehatan Baskara Jaya, hanya akan dilaksanakan di Pulau-pulau Propinsi Sulawesi Tenggara. Dalam rancangan rute Operasi Baskara Jaya ini di mulai dari Wakatobi – Kendari, Kepulauan Tiworo/Raha- Kota Baubau dan Pulau Kabaena – Bombana.


“Secara detail, jenis kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing propinsi Sulawesi Tenggara dan Propinsi Bangka Belitung akan disepakati dalam rapat panitia nasional yang akan dilaksanakan minggu ketiga Januari ini,” ungkapnya

Sail Wakatobi Belitong

Bupati Belitung Ir.H.Darmansyah Husein menyatakan siap menyambut even Sail Wakatobi-Belitung 2011 yang akan digelar pada pekan kedua dan ketiga Oktober mendatang. "Kegiatan ini bisa menggerakkan ekonomi daerah di sektor pariwisata," tegas Darmansyah Husein di kantornya, belum lama ini.

Saat ini pihak Pemkab Belitung tengah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana untuk menyongsong gelaran yang rencananya juga akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. Khusus untuk mendukung kegiatan ini, pihak Pemkab Belitung telah menganggarkan dana sekitar Rp 1,6 miliar. "Ini sebenarnya sama dengan festival yang telah digelar di tahun-tahun sebelumnya, cuma ruang lingkupnya diperluas sehingga diperlukan dana yang lebih besar," jelas Darmansyah.


Menangkap momentum Sail Wa-Be 2011, Pemkab Belitung juga tengah mengusulkan kawasan ekonomi khusus pariwisata di wilayah utara Kabupaten Belitung. Selain itu akan dilakukan pula pengembangan kawasan wisata Tanjungpendam yang berada di pusat kota Tanjungpandan. "Kita akan menjadikan Tanjungpendam sebagai waterfront city-nya Belitung," harap Bupati Belitung ini.



Diharapkan, dengan Sail Wa-Be 2011 bisa menunjang citra Kabupaten Belitung sebagai destinasi baru kepariwisataan di Tanah Air. Memiliki 250 pulau besar dan kecil, Belitung jelas layak menjadi surga bagi para wisatawan. Tak cukup dengan itu, cerita tentang keindahan Belitung makin kuat seiring munculnya sebuah novel dan film berjudul Laskar Pelangi. Maka, syarat-syarat utama bagi Belitung untuk disukai para wisatawan sudah tersedia [baca: Tantangan bagi Pariwisata Belitung].(ADO) (Liputan6.com, Jakarta)
sumber: sailwakatobi-belitong2011

Kontak ku

My facebook:  Re Rendhy
My twitter     :  rerendhy
Email             :  rendhy_tinkerbel@yahoo.com   atau   rendhy08012022@students.uad.ac.id